Pandemi Covid-19 berdampak pada banyak aspek kehidupan manusia, salah satunya mengenai kebiasaan hidup sehat yang lebih ditekankah lagi. Pola hidup sehat diantaranya adalah dengan rutin olahraga, menjaga kebersihan, dan meningkatkan imunitas tubuh dengan mengkonsumsi makanan ataupun minuman yang menyehatkan tubuh. Jahe adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan obat. Jahe banyak dikonsumsi sebagai wedang jahe, namun saat ini juga banyak olahan jahe seperti permen jahe dan jahe instan yang praktis. Dengan mengolah jahe menjadi jahe instan, jahe akan tahan lama tanpa memerlukan pengawet dan siap diseduh sewaktu-waktu diperlukan.

Tim KKN UNS Membangun Desa Kelompok 78 membuat program kerja berupa sosialiasi pembuatan minuman jahe merah instan bagi ibu-ibu PKK di Desa Sobokerto. Tujuan dari program ini adalah membantu memberdayakan masyarakat khususnya ibu-ibu PKK dengan melakukan pelatihan pembuatan minuman jahe instan. Pembinaan pengetahuan dan keterampilan pembuatan minuman instan diharapkan dapat membantu memberdayakan masyarakat dengan keilmuan yang dimiliki, sehingga meningkatkan nilai jual hasil pertanian terutama jahe.

Program kerja sosialiasi pembuatan minuman jahe instan dilaksanakan oleh mahasiswa KKN UNS Membangun Desa Kelompok 78 yang berjumlah 10 mahasiswa. Kegiatan dilaksanakan selama dua (2) hari, pertama yakni sosialisasi dilakukan pada hari Sabtu, 05 Februari 2022 mulai pukul 19.30 – 21.30 WIB di rumah salah satu warga Dukuh Turibang. Sosialiasi ini diikuti oleh ibu-ibu PKK Kampung KB Dukuh Turibang yang berjumlah sekitar 15 orang dengan tetap berpegang pada protokol kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dengan membatasi peserta hanya 10-15 peserta saja, guna menghindari kerumuman di masa pandemi Covid-19 ini. Para peserta yang terdiri dari ibu rumah tangga tampakhadir membawa putra putri mereka dan terlihat antusias mengikuti setiap tahapan dari kegiatan sosialisasi ini.

Masing- masing peserta sembari menyimak proses pembuatan minuman jahe instan, juga turut ikut mencoba mengikuti setiap tahapannya secara bergantian, mulai dari tahap pemotongan jahe hingga pengadukan. Peserta juga mencoba untuk bergantian mengaduk bahan hingga menjadi serbuk jahe halus. Karena terbatasnya waktu yang ada, sehingga untuk kegiatan sosialisasi ini peserta hanya membuat sekitar 500 gram jahe saja untuk diolah menjadi minuman instan. Jahe merah yang telah diolah hingga menjadi serbuk yang kemudian dikemas kedalam standing pouch ukuran 14 x 22 cm yang sebelumnya telah ditempel stiker yang bertuliskan KKN Kelompok 78 Desa Sobokerto UNS. Tiap kemasan berisi 100 gram jahe merah instan.

Pada hari kedua yakni kegiatan pembagian minuman jahe merah instan pada warga sekitar Dukuh Turibang, Sobokerto dilaksanakan pada hari Minggu, 06 Februari 2022 mulai pukul 15.30 – 17.15 WIB berbarengan dengan program kerja penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Setelah melaksanakan kegiatan kerja bakti dan penanaman TOGA, mahasiswa membagikan jahe merah instan kepada 40 warga yang mengikuti kegiatan tersebut. Hal ini bertujuan untuk memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai ide bisnis atau usaha kecil kecilan yang cukup menguntungkan, juga supaya masyarakat dapat turut mencoba dan merasakan manfaat minuman jahe instan ini.