Sobokerto - Waduk Cengklik merupakan salah satu kebanggan yang dimiliki oleh Desa Sobokerto. Warga yang bermukim dekat dengan waduk memiliki banyak potensi untuk meningkatkan taraf ekonomi warga.
Salah satu potensi usaha micro kecil dan menegah adalah lumut hijau. Lumut hijau kerap digunakan oleh pemancing sebagai umpan untuk memikat ikan air tawar. Salah satu warga yang memilih usaha lumut pancing adalah Sarjono.
Pria bertubuh tinggi ini telah menjual lumut sejak tahun 2010 silam. Awalnya Sarjono hanya menekuni usaha rumah makan ikan bakar. Pria usia 55 tahun ini melihat kesuksesan teman-temannya berjualan lumut hingga akhirnya Sarjono tertarik mencoba untuk menekuni usaha yang sama.
Bapak dua anak ini mendapatkan lumut dari daerah Janti dengan cara menyewa kolam. Biaya sewa satu kolamnya adalah dua juta rupiah. Waduk Cengklik walaupun memiliki debit air yang tinggi, area Waduk cengklik tidak dapat digunakan untuk membudidayakan lumut pancing. Lumut hanya bisa tumbuh di perairan yang mengalir seperti yang berada di Umbul Janti.
Sarjono menanam bibit lumut di dalam kolam yang sudah dibuat dan memberikan aliran air yang cukup pada kolam. Kolam tersebut sengaja tidak ditanami ikan, agar lumut dapat tumbuh dengan baik. Keunggulan lumut Sarjono adalah memiliki bentuk yang lebih panjang dibanding lumut lainnya. Lumut yang panjang lebih sesuai untuk memancing karena tidak udah lepas saat digigit ikan.
Sarjono menjual satu sak lumut dengan harga dua ratus lima puluh ribu rupiah.Jika pemancing membeli secara eceran, lumut khusus pancing ini dijual dua ribu hingga lima ribu rupiah. Dalam satu hari, Sarjono setidaknya mampu mengantongi keuntungan bersih tak kurang dari lima puluh ribu rupiah.
Penghasilan Sarjono akan meningkat saat malam minggu. Jumlah pemancing yang meningkat dibanding hari biasa membuat Sarjono mampu menjual dua sak lumut. Keuntungan yang diperoleh pun mencapai dua ratus ribu rupiah.
Sarjono mengungkapkan keuntungan yang diperolehnya sangat dipengaruhi oleh jumlah pemancing. Pasang surutnya air waduk tidak berpengaruh terhadap jumlah pemancing yang datang. Jumlah pemancing secara umum semakin banyak. “(Yang) Sudah mancing ya tetap mancing, yang belum pernah mancing malah pengen mancing. Jumlahnya tambah terus mbak.” ungkap Sarjono.
Anda mancing mania yang berdomisili dan memiliki rencana memancing di waduk cengklik dapat menghubungi Sarjono di nomor 085 799 959 420